[studiokeramik Media] : StudioKeramik TV | StudioKeramik.org| Koran Studio Keramik | Studio Keramik Channel | Studio Keramik Publishing (Penerbitan Buku)

[Social Networks]: Facebook Fan Page| Follow on Twitter | +1 on Google+
_________________________________________________________

Thursday, February 10, 2011

Membuat Keramik Dengan Teknik Putar: Pengantar Praktek Keteknikan


Pembentukan dengan alat putar merupakan proses pembuatan benda keramik menggunakan tangan yang dikenal dengan istilah Throwing, yaitu proses pembuatan benda keramik dengan cara membentuk bola tanah liat plastis dengan jalan menekan dengan tangan pada saat tanah liat berputar di atas kepala putaran.

Pembentukan dengan teknik putar membutuhkan keterampilan tangan, termasuk melatih kepekaan sentuhan tangan dalam mengatur gaya sentripetal tanah liat yang berputar.

Keterampilan memutar lebih merupakan suatu kebiasaan yang memerlukan keseimbangan antara gerakan tangan dengan alat putar. Gerakan dan posisi tangan harus dilakukan berulangkali sehingga menjadi gerakan otomatis (dengan sendirinya/menurut naluri). Oleh karena itu, untuk dapat membentuk benda keramik dengan teknik putar memerlukan banyak latihan yang sebetulnya tidak rumit tetapi membutuhkan kesabaran.

Penguasan kompetensi membentuk benda keramik dengan teknik putar hingga saat ini terus berkembang dan semakin banyak dibutuhkan di dunia kerja terutama produk-produk keramik buatan tangan langsung (handmade) yang memiliki keunikan tersendiri.

Dari semua cara pembentukan benda keramik, Throwing memberikan kemungkinan terbesar bagi penciptaan sebuah karya yang spontan dan cara ini sangat menyenangkan apabila benar-benar dikuasai.

Fungsi Tangan dalam Pembentukan Teknik Putar

Selama proses pembentukan harus menggunakan bagian-bagian tangan yang berbeda sesuai fungsinya. Fungsi bagian-bagian tangan adalah sebagai berikut:

a. Dasar telapak tangan (base of the palm) untuk menekan tanah liat ke bagian tengah dan meratakan tanah liat dalam jumlah banyak pada waktu membuat piring.

b. Ibu jari (thumb) untuk membuka gumpalan tanah liat, mengecek bagian atas, dan untuk memijit (dengan telunjuk).

c. Jari telunjuk (index finger) digunakan untuk melebarkan benda kerja.

d. Ruas jari-jari (knuckle) digunakan untuk meratakan bagian dalam piring dan menarik tanah liat ke atas serta menipiskan.

e. Ujung jari (fingertip) untuk memberi tekanan pada tanah liat dan berfungsi untuk memberikan bentuk.

f. Rongga telapak tangan (hollow of the palm) untuk memberi tekanan ke bawah pada tanah liat selama memusatkan tanah liat.

No comments:

Post a Comment