[studiokeramik Media] : StudioKeramik TV | StudioKeramik.org| Koran Studio Keramik | Studio Keramik Channel | Studio Keramik Publishing (Penerbitan Buku)

[Social Networks]: Facebook Fan Page| Follow on Twitter | +1 on Google+
_________________________________________________________

Monday, April 4, 2011

Fuks Dalam Glasir

Ada 3 (tiga) komponen utama penyusun formula glasir yaitu silika, alumina, dan fluks. Secara kimia silika yang dimaksud adalah silikon oksida (SiO2), alumina adalah aluminium oksida (Al2O3) sedangkan fluks adalah senyawa-senyawa yang berasal dari golongan alkali (IA) dan alkali tanah (IIA) dan golongan logam. Silika berfungsi sebagai pembentuk lapisan gelas, alumina berfungsi sebagai pembentuk kerangka glasir, sedang fluks berfungsi menurunkan suhu leleh/lebur pada campuran glasir. Adanya fluks dalam glasir menjadikan sistem glasir mengalami pelelehan yang lebih rendah dari titik leleh penyusun-penyusunnya. Bayangkan saja seandainya glasir melebur pada suhu lebur silika (1700 C) atau suhu lebur aluminium (2000 C) maka untuk meleburkan glasir itu kita memerlukan tungku khusus yang mampu mencapai suhu sangat tinggi. Penambahan senyawa-senyawa fluks menjadikan glasir yang dibuat melebur pada suhu 800-1300 C saja. Betapa pentingnya peranan fluks dalam glasir ini.
Fluks mempunyai tingkat keaktifan yang berbeda-beda. Tingkat keaktifan fluks ini dijadikan dasar untuk memilih senyawa fluks yang sesuai dengan glasir yang akan dibuat. Jika akan membuat glasir bakaran rendah maka dipilihlah fluks-fluks yang aktif, sedang untuk glasir bakaran tinggi dipilih fluks yang tidak terlalu aktif. Tetapi harus diingat pemilihan fluks harus juga mempertimbangan keamanan glasir.
Maksudnya adalah kita tidak boleh memilih timbal (fluks ini paling aktif), sementara keramik yang kita buat akan difungsikan sebagai alat makan minum. Pasti akan membahayakan tubuh kita.
Berikut adalah deret tingkat keaktifan fluks (dari yang sangat aktif ke yang tidak aktif): PbO, Na2O, K2O, Li2O, SrO, BaO, ZnO, CaO, MgO.
Untuk glasir glasir bakaran tinggi kita dapat menggunakan CaO atau MgO.
Fluks yang biasa dipakai dapat berupa senyawaan murni (ZnO, CaO) atau mineral tanah yang kaya akan unsur fluks misalnya feldspar. Didalam fledspar terkandung Na2O dan K2O sehingga feldspar sangat populer dipakai sebagai fluks dalam glasir.

No comments:

Post a Comment