[studiokeramik Media] : StudioKeramik TV | StudioKeramik.org| Koran Studio Keramik | Studio Keramik Channel | Studio Keramik Publishing (Penerbitan Buku)

[Social Networks]: Facebook Fan Page| Follow on Twitter | +1 on Google+
_________________________________________________________

Tuesday, December 20, 2011

Dekorasi Keramik: Teknik Faceting, Teknik Combing, Teknik Impress, dan Relief


Teknik dekorasi ini diterapkan pada benda yang masih plastis setelah proses pembentukan.

Faceting
Penampilan benda keramik perlu direncanakan sejak mulai proses pembentukan hingga penerapan dekorasi/hiasannya. Dalam penerapan  dekorasi  pada benda keramik dapat dilakukan dengan berbagai kondisi tanah liat, seperti  kondisi benda masih basah (bersamaan  pada waktu pembentukan), kondisi benda setengah keras/kering, dan setelah  selesai pembentukan, hal ini  terkait dengan keteknikan dekorasi yang akan dikerjakan. Namun demikian perlu dipikirkan pula disain dekorasi, nilai estetis dan artistiknya.

Faceting.
Faceting merupakan metode/cara merubah bentuk bulat dengan  mengiris bagian dinding luar badan keramik, sehingga terbentuk benda yang bersegi atau memiliki banyak bidang (yang bervariatif). 
Faceting disebut juga cara memotong dinding bagian luar benda keramik setelah selesai pembentukan.

Combing.
Combing
Istilah comb berarti sisir atau sikat. Dalam kenteks ini comb berarti suatu alat yang digunakan untuk menyisir (lebih tepat menggores) permukaan benda keramik yang telah dilapisi slip warna. Hasil goresan tersebut merupa jejak garis yang berjajar,  membentuk suatu ritme yang terstruktur atau tidak terstruktur.Sebagai efek permukaan benda berupa tekstur, kadang jejak goresan combing  digunakan untuk membubuhkan pengisi (filler) pada goresan,  hal ini juga dapat disebut  cara menghias dengan  sederhana. Peralatan untuk ini berupa sebuah sisir yang tyerbuat dari kayu, pada comb jumlah gigi yang digunakan 2-5 atau paling banyak 10 gigi untuk membuat garis pararel. (sumber gambar)


Impressing
Impressing
Impressing techniques decoration, merupakan dekorasi yang aplikasinya menggunakan alat bantu yang sebaiknya dilakukan pada saat kondisi benda keramik yang masih basah. Peralatan bantu yang biasa digunakan berupa alat cetak (cap) dari gips atau kayu, namun media karet juga dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang telah dibuat motif. Perlu diingat bahwa hasil pencetakan dengan alat bantu (cetak) tersebut menghasilkan motif yang terbalik dengan motif pada cetakannya. Pola yang ditampilkan sangat beragam bentuknya, misalnya bentuk geometris, organis, bentuk-bentuk figuratif dan lainnya yang dapat diciptakan/dibuat sendiri,  hasilnya akan meninggalkan jejak yang berulang-ulang. Sebagai referensi untuk menghasilkan kesan motif yang ditinggalkan dapat ditampilkan selain alat bantu (cap) tersebut diatas, dapat pula dari bentuk permukaan baut,  tutup spidol, bentuk daun yang memiliki tekstur timbul yang dapat digali dari bentuk-bentuk alam. Teknik cap dipergunakan apabila kita menginginkan suatu hiasan atau motif yang seragam. (sumber gambar)


Relief
Relief
Relief merupakan efek hiasan timbul yang dapat ditampilkan dari hasil cetakan atau langsung dibuat diatas permukaan benda keramik.Dekorasi relief yang langsung dibuat diatas benda keramik pada dasarnya dilakukan dengan mengurangi atau menambahkan tanah liat pada obyeknya. Dari teknik ini dapat ditampilkan berbagai obyek yang bervariatif seperti: relief ceritera, motif geometris dan sebagainya.Teknik ini dilakukan pada benda keramik yang masih basah agar dapat menempel dengan kuat. Benda keramik yang dapat didekorasi dengan teknik ini berupa vas bunga, piring hias, canister,  tile dan lain sebagainya. (sumber gambar)




No comments:

Post a Comment