---artikel dimuat dalam majalah artista edisi tahun 2011---
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieW-wnJPHNrPdk6Muu7v3j0Sd9JkFPUWqh4RWLE-q5KNIULWBicZC6W_rOFTRWgcc1DYmwPYl5FOu2ESLSMdSHsMam6QsDKeAHGp7i-yNNhvbqvLhiiBnKLsREASxxS6OY7qUSlNIhvDU/s200/image001.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDmPEXA_vV77V8zBeeiyUNGFSuMhwSyjnrAcoASl1v-BqA1SNZDI_uN0FO0mvGWfWk5nZOhqA9M593dEylY2ihyphenhyphenSshEGz7qC7g5Phyphenhyphen1NFA-kd1K14dsfW2PFmB4I091QuljZivglUTbwo/s200/image002.jpg)
Sedangkan sains (ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.. Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu (Wikipedia Indonesia). [bersambung]
No comments:
Post a Comment