[studiokeramik Media] : StudioKeramik TV | StudioKeramik.org| Koran Studio Keramik | Studio Keramik Channel | Studio Keramik Publishing (Penerbitan Buku)

[Social Networks]: Facebook Fan Page| Follow on Twitter | +1 on Google+
_________________________________________________________

Monday, December 5, 2011

Dekorasi Keramik: Marbling Body, Nerikomi, dan Agateware



marbling body
Dekorasi marbling body pada umumnya dilakukan dengan teknik pembentukan putar dan cetak padat dengan menggunakan beberapa macam campuran tanah liat warna yang sejenis. Tanah liat warna tersebut dicampur dan diuli dengan sedikit pengulian sehingga tanah liat hasil pengulian tersebut akan memberikan efek semacam marbling (marmer). Hasil dari proses pem,bentukan merupakan pola hiasan tanah berwarna yang spontan dan acak mengikuti proses pembentukannya.
Teknik nerikomi merupakan pola yang lebih menyerupai mosaik yang diintegrasikan dari bagian atau blok lempengan tanah liat yang sudah dibuat secara berlapis dan berpola. Masing-masing bagian disambung atau dilekatkan dengan menggunakan slip, pembuatannya memerlukan perencanaan/desain yang baik, ketelitian, ketekunan dan kesabaran yang tinggi. 
Membuat Nerikomi
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan cetakan, pola lempengan lapisan tanah berbeda warna menjadi bentuk seperti mangkok, piring atau bentuk lain.  Ketika hampir kering permukaannya perlu sedikit “dikupas” dan dihaluskan menggunakan serat sehingga pola hiasannya menjadi lebih tegas. Teknik ini juga digunakan untuk membuat perhiasan seperti anting, kalung dan sebagainya.


 Agate (ware) sebenarnya hamppir sama dengan marbling body. Teknik ini merupakan induk dari beberapa jenis dekorasi yang secara spesifik mempunyai nuansa yang berbeda kendati secara prinsip prosesnya sama dilakukan ketika proses pembentukan berlangsung dengan memanfaatkan perbedaan lapisan tanah warna. Beberapa teknik yang kelihatan mirip dengan cara yang sama di Jepang dikenal dengan neriage yang mempunyai pola hiasan yang sangat terkontrol, di Amerika khususnya hiasan semacam ini dikenal dengan istilah “scroddled ware”.
agateware
Agateware dapat dibuat dengan menggunakan cetakan dimana pola lapisan tanah yang berbeda warna menyerupai batu alam, marmer ataupun batu akik akan kelihatan lebih tampak, selain itu dapat juga dibuat dengan teknik putar yang dikenal dengan marbling body. Dari semua aplikasi agate yang mempunyai cara dan ciri yang khusus dalam tekniknya dapat dibedakan menjadi beberapa teknik seperti inlay, laminasi, marquetry dan neriage. Permukaan dekorasi dengan efek sama dengan agate tetapi menggunakan slip warna dikelompokkan dengan marbled ware. Neriage ataupun neritage sendiri di Jepang dikenal dengan istilah nerikomi yang kemungkinan berasal dari Cina yang kemudian menjadi populer di Jepang.



Sumber gambar:

1 comment: